Membangun kemandirian masyarakat merupakan salah satu upaya penting dalam pembangunan suatu negara. Salah satu program yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah Program Pengabdian Pesantren. Pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kemandirian masyarakat.
Pesantren bukan hanya tempat untuk belajar agama, tetapi juga tempat untuk membangun kemandirian masyarakat. Melalui program pengabdian pesantren, masyarakat dapat belajar keterampilan baru, seperti pertanian, tata boga, dan kerajinan tangan. Hal ini tentu akan membantu masyarakat untuk mandiri secara ekonomi.
Menurut Dr. KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI, “Pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kemandirian masyarakat. Program pengabdian pesantren dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara holistik.”
Salah satu contoh keberhasilan program pengabdian pesantren adalah program pengembangan pertanian organik di Pesantren Al-Mizan, Jawa Timur. Dengan bantuan dari pemerintah dan lembaga non-profit, pesantren ini berhasil meningkatkan produksi pertanian secara signifikan dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Menurut Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU, “Program pengabdian pesantren merupakan wujud nyata dari kontribusi pesantren dalam membangun kemandirian masyarakat. Pesantren bukan hanya tempat untuk belajar agama, tetapi juga tempat untuk belajar kehidupan.”
Dengan adanya Program Pengabdian Pesantren, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam menghadapi berbagai tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu mendukung dan memperkuat program ini agar tujuan kemandirian masyarakat dapat tercapai dengan baik.