Peran orangtua dalam menyokong generasi religius dan cerdas di era digital sangatlah penting. Orangtua memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing anak-anak mereka agar tumbuh menjadi individu yang beriman dan cerdas, terutama di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat seperti sekarang ini.
Menurut Dr. Hani Yulindrasari, seorang pakar psikologi anak, “Orangtua memiliki peran yang sangat signifikan dalam membentuk karakter anak-anak. Mereka harus memberikan contoh yang baik dan mendukung perkembangan spiritual dan intelektual anak-anak agar bisa menghadapi tantangan di era digital.”
Dalam konteks religius, orangtua harus menjadi teladan bagi anak-anak dalam beribadah dan menjalankan ajaran agama. Mereka perlu mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan memberikan pemahaman yang benar tentang keyakinan agama yang dianut keluarga. Seperti yang dikatakan oleh Ust. Firanda Andirja, “Orangtua adalah guru pertama bagi anak-anak dalam memahami ajaran agama. Mereka harus memberikan pemahaman yang benar dan mendalam agar anak-anak bisa menjadi generasi yang religius.”
Selain itu, orangtua juga perlu mendukung perkembangan intelektual anak-anak di era digital ini. Mereka harus mengawasi penggunaan teknologi oleh anak-anak dan memberikan arahan yang tepat tentang cara menggunakan teknologi secara bijak. Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, “Orangtua harus memberikan pembatasan waktu penggunaan teknologi bagi anak-anak dan mengarahkan mereka untuk menggunakan teknologi sebagai sarana belajar dan pengetahuan.”
Dengan peran yang proaktif dan mendukung dari orangtua, diharapkan generasi muda kita bisa tumbuh menjadi individu yang religius dan cerdas di era digital ini. Orangtua adalah sosok yang paling berpengaruh dalam kehidupan anak-anak, oleh karena itu, peran mereka sangatlah penting dalam membentuk karakter anak-anak menjadi generasi yang unggul. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi bagi para orangtua dalam mendidik anak-anak mereka di era digital ini.