Pendidikan Islam dan Tantangan Globalisasi: Perspektif dari Jember


Pendidikan Islam dan Tantangan Globalisasi: Perspektif dari Jember

Pendidikan Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan umat Islam. Di tengah pesatnya perkembangan globalisasi, pendidikan Islam di Indonesia, termasuk di Jember, menghadapi berbagai tantangan. Bagaimana sebenarnya perspektif pendidikan Islam di Jember dalam menghadapi globalisasi?

Menurut Dr. H. Ahmad Tohar, seorang ahli pendidikan Islam, “Pendidikan Islam harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan globalisasi tanpa kehilangan identitasnya sebagai pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam.” Hal ini diakui pentingnya oleh Dr. H. M. Syamsul Arifin, seorang pakar pendidikan, yang menyatakan bahwa “Pendidikan Islam harus tetap relevan dengan tuntutan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai agama.”

Di Jember, pendidikan Islam telah berusaha untuk terus berkembang. Menurut K.H. M. Zaini, seorang ulama terkemuka di Jember, “Pendidikan Islam di daerah ini harus mampu bersaing dengan pendidikan umum dalam menghadapi tantangan globalisasi.” Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. H. Achmad Fathoni, seorang dosen di salah satu universitas di Jember, yang mengatakan bahwa “Pendidikan Islam di Jember harus mampu menjadi solusi dalam menghadapi dampak negatif dari globalisasi.”

Namun, tantangan dalam mengintegrasikan pendidikan Islam dengan globalisasi tidaklah mudah. Menurut Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah, seorang pakar pendidikan Islam, “Saat ini, pendidikan Islam di Indonesia, termasuk di Jember, masih menghadapi berbagai kendala dalam menghadapi dampak negatif dari globalisasi yang dapat merusak nilai-nilai Islam.” Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih besar dari semua pihak untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Jember.

Dari berbagai pandangan dan penelitian yang dilakukan oleh para ahli pendidikan Islam, dapat disimpulkan bahwa pendidikan Islam di Jember harus mampu menghadapi tantangan globalisasi dengan tetap mempertahankan nilai-nilai Islam sebagai landasan utamanya. Dengan demikian, pendidikan Islam di Jember akan mampu menjadi solusi dalam menghadapi dampak negatif dari globalisasi tanpa kehilangan identitasnya sebagai pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam.