Membangun Negara dengan Generasi Berakhlak Mulia merupakan suatu tujuan yang harus dikejar oleh setiap negara. Generasi yang memiliki akhlak mulia akan mampu menjaga keutuhan dan kedamaian negara serta mampu berkontribusi dalam membangun bangsa yang maju dan sejahtera.
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam Indonesia, akhlak mulia merupakan fondasi utama dalam membangun sebuah negara yang berkualitas. Beliau menyatakan bahwa “Generasi yang berakhlak mulia akan mampu menjadi pemimpin yang adil, pemikir yang cerdas, dan warga negara yang bertanggung jawab.”
Pentingnya memperhatikan pembentukan akhlak mulia pada generasi muda juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Beliau menekankan bahwa “Negara yang ingin maju harus didukung oleh generasi yang berakhlak mulia. Mereka adalah harapan untuk masa depan negara ini.”
Dalam upaya membentuk generasi berakhlak mulia, pendidikan berperan sangat penting. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pendidikan yang tinggi memiliki korelasi yang signifikan dengan perilaku berakhlak mulia. Oleh karena itu, peran sekolah dan keluarga dalam mendidik generasi muda sangatlah vital.
Tidak hanya dari segi pendidikan, agama juga memegang peran yang penting dalam membentuk akhlak mulia pada generasi muda. Menurut KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia, “Agama memberikan pedoman moral dan etika bagi generasi muda dalam berinteraksi dengan sesama manusia dan alam sekitarnya.”
Dengan demikian, Membangun Negara dengan Generasi Berakhlak Mulia bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai. Melalui kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, agama, dan masyarakat, kita dapat menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan mampu menjadi pilar utama dalam membangun negara yang lebih baik di masa depan.