Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat. Namun, seringkali suara pesantren masih kurang terdengar dalam pengabdian masyarakat. Hal ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk para tokoh agama dan akademisi.
Menyuarakan suara pesantren dalam pengabdian masyarakat menjadi sebuah upaya yang penting untuk dilakukan. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam, “Pesantren memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan masyarakat. Namun, agar suara pesantren dapat terdengar dengan jelas, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.”
Salah satu cara untuk menyuarakan suara pesantren dalam pengabdian masyarakat adalah melalui kolaborasi antara pesantren, pemerintah, dan lembaga non-profit. Seperti yang disampaikan oleh KH. Ma’ruf Amin, “Pesantren harus mampu berperan sebagai agen pengubah dalam masyarakat. Dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, pesantren dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
Tak hanya itu, peran media juga sangat penting dalam menyuarakan suara pesantren dalam pengabdian masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh Ustadz Yusuf Mansur, seorang pendakwah kondang, “Media memiliki kekuatan untuk menyebarkan informasi dengan cepat dan luas. Dengan memanfaatkan media dengan bijak, pesantren dapat memperluas jangkauan pengabdian masyarakat.”
Dengan adanya upaya untuk menyuarakan suara pesantren dalam pengabdian masyarakat, diharapkan pesantren dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan masyarakat. Sebagaimana yang dikatakan oleh KH. Hasyim Muzadi, “Pesantren harus menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat sekitar. Dengan bersinergi, pesantren dan masyarakat dapat saling mendukung dalam mencapai kemajuan bersama.”