Ekstrakurikuler Islami memang memiliki manfaat yang besar bagi pendidikan anak. Menurut Dr. Haidar Bagir, seorang pakar pendidikan Islam, ekstrakurikuler Islami dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk karakter dan moral anak. Menurutnya, “Ekstrakurikuler Islami dapat menjadi wadah bagi anak-anak untuk belajar nilai-nilai agama secara lebih praktis dan menyenangkan.”
Pendidikan anak tidak hanya sebatas di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas. Ekstrakurikuler Islami dapat menjadi sarana yang efektif dalam mendukung pendidikan agama anak. Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Islami, anak-anak dapat belajar tentang ajaran agama Islam secara lebih mendalam dan terstruktur.
Manfaat ekstrakurikuler Islami bagi pendidikan anak juga dapat dilihat dari pengembangan soft skills yang diperoleh. Menurut Ustazah Nia, seorang guru agama di salah satu sekolah Islam di Jakarta, “Dalam kegiatan ekstrakurikuler Islami, anak-anak diajarkan untuk memiliki nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, dan kerjasama. Hal ini dapat membantu mereka dalam mengembangkan kepribadian yang baik.”
Selain itu, melalui ekstrakurikuler Islami, anak-anak juga dapat belajar tentang toleransi dan menghargai perbedaan. Dr. Yusuf Qardhawi, seorang ulama terkemuka, menyatakan bahwa “Pendidikan agama Islam tidak hanya untuk mencetak generasi yang taat beragama, tetapi juga generasi yang toleran dan menghormati perbedaan.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manfaat ekstrakurikuler Islami bagi pendidikan anak sangatlah besar. Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Islami, anak-anak dapat belajar nilai-nilai agama secara lebih mendalam, mengembangkan soft skills yang berguna untuk masa depan, serta belajar untuk menjadi individu yang toleran dan menghargai perbedaan. Oleh karena itu, orangtua dan guru diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Islami demi pembentukan karakter dan moral yang baik.