Pendidikan Islam memegang peran penting dalam membentuk karakter generasi muda Jember. Sejak dini, pendidikan agama Islam menjadi landasan utama dalam pembentukan moral dan nilai-nilai keislaman bagi anak-anak. Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, “Pendidikan Islam harus menjadi bagian integral dalam kurikulum pendidikan, agar generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan berpegang teguh pada ajaran agama.”
Pendidikan Islam di Jember tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan semata, tetapi juga memberikan pembelajaran tentang etika, moral, dan nilai-nilai kebaikan. Menurut Ustadz Yusuf Mansur, seorang dai kondang, “Pendidikan Islam harus mampu membentuk karakter generasi muda agar menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara.”
Peran pendidikan Islam dalam membentuk karakter generasi muda Jember juga tercermin dalam program-program ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. Mulai dari kelas agama, pengajian, hingga kegiatan sosial keagamaan menjadi bagian integral dalam pembentukan karakter siswa. Menurut Aswaja TV, “Pendidikan Islam menjadi pondasi utama dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.”
Selain itu, peran keluarga juga turut berperan penting dalam pendidikan Islam bagi generasi muda Jember. Orang tua menjadi contoh yang utama dalam membimbing anak-anak dalam memahami ajaran agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dr. KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI, menyatakan, “Pendidikan Islam harus dimulai dari keluarga, agar anak-anak dapat tumbuh dengan nilai-nilai keislaman yang kuat.”
Dengan demikian, peran pendidikan Islam dalam membentuk karakter generasi muda Jember tidak bisa dianggap remeh. Pendidikan agama Islam menjadi landasan utama dalam membentuk moral dan nilai-nilai keislaman yang kuat bagi anak-anak. Dengan pendidikan yang baik, diharapkan generasi muda Jember dapat menjadi tonggak kebangkitan moral dan keagamaan di masa depan.