Keterampilan Hidup Islami: Menjadi Pribadi yang Lebih Sabar dan Bersyukur
Keterampilan hidup Islami merupakan kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh setiap individu yang mengidentifikasi dirinya sebagai seorang Muslim. Salah satu aspek penting dari keterampilan hidup Islami adalah kemampuan untuk menjadi pribadi yang lebih sabar dan bersyukur dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan yang datang.
Sabar merupakan salah satu ciri khas dari seorang Muslim yang kuat imannya. Dalam Islam, sabar dianggap sebagai salah satu tanda keimanan seseorang. Seperti yang disebutkan dalam Al Quran Surah Al-Baqarah ayat 153, “Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Menjadi pribadi yang sabar memang tidaklah mudah, namun dengan keterampilan hidup Islami yang kuat, setiap individu dapat mengembangkan kekuatan untuk menghadapi segala cobaan dengan sabar. Menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dalam bukunya yang berjudul “Keterampilan Hidup Islami”, sabar adalah kunci untuk menghadapi segala ujian hidup dengan lapang dada.
Selain sabar, bersyukur juga merupakan keterampilan hidup Islami yang penting. Menjadi pribadi yang bersyukur berarti menghargai setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Seperti yang disebutkan dalam Al Quran Surah Ibrahim ayat 7, “Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Menjadi pribadi yang bersyukur tidak hanya saat mendapatkan hal-hal yang dianggap baik, namun juga saat menghadapi ujian dan cobaan. Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, seorang ulama dan filsuf Islam terkemuka, bersyukur adalah tanda keimanan yang sejati. Dalam bukunya yang berjudul “Madarij As-Salikin”, Ibnu Qayyim menekankan pentingnya bersyukur dalam setiap kondisi.
Dengan mengembangkan keterampilan hidup Islami untuk menjadi pribadi yang lebih sabar dan bersyukur, setiap individu dapat memperkuat imannya dan menghadapi setiap ujian hidup dengan lebih tenang. Sebagaimana yang disebutkan oleh Ustadz Nouman Ali Khan, seorang pengkhotbah dan pendakwah terkenal, “Sabar dan bersyukur adalah dua sifat yang harus senantiasa kita tanamkan dalam diri kita sebagai seorang Muslim.”
Dengan demikian, mari kita terus mengembangkan keterampilan hidup Islami agar dapat menjadi pribadi yang lebih sabar dan bersyukur dalam menghadapi setiap ujian hidup. Semoga dengan kesabaran dan rasa syukur yang kita miliki, kita dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Aamiin.